
Bagaimana menurut anda apakah paranolmal dilarang atau tidak? ini ayat - ayatnya yang kita bahas untuk menjawab pertanyaan ini, yang mungkin dari sebagian dari kita setuju dilarang dan juga tidak sedikit yang setuju untuk tidak dilarang.

Alkitab bagi orang percaya selalu menjadi pedoman dalam mengambil suatu keputusan atau apapun itu yang menyangkut kehidupan sehari-hari. Banyak ayat-ayat alkitab penyembahan yang dapat membantu meneguhkan iman, menyemangati, menjelaskan hingga memberikan arah kepada kita sebagai orang percaya. Semua yang terdapat dalamnya adalah firman Allah itu sendiri, firman adalah perkataan Allah sehingga manusia haruslah turut mendengarkan, memahami dan menjadi pelaku di dalamnya.

Namun akibat jatuhnya manusia ke dalam dosa menyebabkan manusia mencari-cari jalannya sendiri dan mulai melupakan Allah salah satunya adalah dengan mendatangi paranormal, perkara ini bukanlah perkara yang baru muncul di jaman ini namun sejak dahulu telah ada sebelumnya di tengah kehidupan sehari-hari manusia. Ayat alkitab tentang paranormal sendiri telah banyak tercatat guna menerangkan pola pikir manusia dan menuntunnya kearah yang sebagaimana seharusnya yakni sesuai dengan keinginan Allah, jadi bagaimana apakah paranolmal dilarang atau tidak? ini ayat - ayatnya yakni terdapat dalam:

Yesaya 8 : 19
Ayat alkitab tentang paranormal terdapat dalam kitab Yesaya 8 : 19 “Dan apabila orang berkata kepadamu: ‘Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit’ maka jawablah: ‘Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada Allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?”
Di sini nampak bahwa apa yang harus dilakukan oleh orang percaya apabila sedang dalam kondisi dimana mengalami kesulitan akan suatu masalah dan bagaimana menyingkapi saran dari manusia lainnya yang mengandalkan sesuatu di luar Allah. Dalam ayat ini menegaskan kenyataan yang seharusnya terjadi yakni ketika manusia dalam masalah patutlah mencari dan meminta petunjuk kepada Allah semata bukan kepada roh-roh atau arwah orang mati. Seperti yang selalu diingatkan hambaNya kepada orang beriman jika urusan orang yang hidup tidak lagi terikat lagi pada orang yang sudah mati.
Paranormal dapat mengetahui segala sesuatunya tidak lain dari si iblis, iblis memiliki banyak cara yang terkadang tidak terlintas di benak manusia tak lain hanya bertujuan agar manusia semakin jauh dari Allah. Sejatinya segala sesuatu yang manusia inginkan hendaklah meminta kepada yang memilikinya yakni hanya Allah dan tidak ada manusia lainnya yang dapat memberikannya jika tidak atau tanpa persetujuan Allah sendiri. Hikmat dan kebijaksanaan yang dimiliki oleh orang-orang pilihan Allah semua hanyalah sebatas pemberian yang Allah percayaakan agar terus dikembangkan dan dapat bekerja dalam ladang yang dimilikiNya di dunia.

Yesaya 47 : 12-13
Ayat alkitab tentang paranormal juga masih terdapat dalam kitab Yesaya yang mana isinya berkata “Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan, mungkin engkau dapat menimbulkan ketakutan. Engkau telah payah karena banyaknya nasihat, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!” percaya kepada segala prediksi yang terdapat dalam ramalan yang dilakukan oleh paranormal juga dapat menjadikan kita jatuh ke dalam asal mula dosa menurut alkitab.
Kekuatan iblis di pinjamkan kepada manusia tidak lain bukan untuk tujuan manusia sebenarnya melainkan demi kepentingan si jahat untuk memerangi Allah dengan cara merebut dan mengalihkan manusia dari Allah. Banyak manusia yang dapat menggunakan kekuatan iblis untuk menjadikan dirinya sebagai peramal sehingga mereka boleh membantu manusia lainnya, semakin lama hal ini dibiarkan manusia akan melupakan hadirat keteladanan Yesus Kristus dalam hidupnya sehingga menjadikan dirinya sendiri hebat di mata manusia lainnya.
Sebagai mahkluk ciptaan yang dimiliki dan di dapatkan kembali oleh penyaliban Yesus di kayu salib seharusnya kita mampu untuk melepaskan diri dari belenggu si jahat baik itu tanpa di sadari maupun disadari sepenuhnya. Roh kudus memiliki peranan yang penting dalam menuntun manusia dalam setiap langkah hidup, roh kudus boleh mengingatkan dan menyadarkan manusia mana yang baik dan yang buruk. Untuk mendapatkan roh kudus agar menetap dalam diri kita, kita haruslah percaya dan menyerahkan diri sepenuhnya ke dalam hadirat Allah.

0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...